Semarang-(25/2) Sharing bersama Alumni Kimia
tahun 1995 dilaksanakan di Aula
Dekanat FSM Undip, Sabtu kemarin (25/2). Acara yang berlangsung
selama 4 jam ini mengambil tema "Just Do It : Aspire, Believe, Create And
Dream". Acara ini ramai dihadiri oleh segenap Alumni 95, dosen-dosen
Kimia, dan lebih dari 100 Mahasiswa Kimia Undip baik dari angkatan 2013 sampai angkatan termuda 2016.
Rangkaian acara meliputi
pembukaan, sambutan-sambutan dari pihak terkait, baik dari alumni angkatan '95,
ketua departemen kimia dan ketua HMK, serta sharing berupa talkshow oleh alumni
'95 sendiri.
Dalam sambutannya, DR. Dwi
hudiyanti, M. Sc selaku ketua Departemen Kimia mengaku sangat bangga dengan
diadakannya acara ini, sebagai bukti bahwa alumni Kimia FSM Undip bisa
memberikan sesuatu untuk almamaternya. Beliau juga berharap dari acara ini akan
membawa dampak yang baik bagi adik-adik Mahasiswa
Kimia yang masih aktif.
Sharing ini menghadirkan 5 pembicara dari Alumni
Angkatan’95. Kelima pembicara ini memiliki
pengalaman kerja yang berbeda dan sangat unik, diantaranya Shadiqi Artib, S. Si sebagai Operation Manager Campbells
Soup International, Indonesia site; Thonang
Arthono, S. Si sebagai Head of Advertising Sales PT. Sarana Media Vision
(SMV FreeSat TV); Andriyatie
Poerwaningsih, S.Si
sebagai Freelance Editor Fairfield Book Publisher, Singapore; DR. Miftahuddin
sebagai Business
Development Manager PT.SGS INDONESIA; serta Hj. Familla Dwi Ningsih, S.Si sebagai CEO owner Bisnis.
Kelima pembicara
memberikan motivasi kepada Mahasiswa Kimia mengenai kehidupan setelah lulus
kuliah yaitu bekerja. Acara ini berlangsung lancar dan peserta sangat antusias mengikuti
sampai penghujung acara. "Berbicara
tentang prospek kerja, semua lulusan Sarjana, entah jurusannya apa, semua sama.
Dalam mencari pekerjaan kita
tak hanya ditanya ilmu apa yang kamu miliki, melainkan kamu bisa apa. Jadi
jangan pernah berhenti untuk belajar, karena semua itu adalah proses. Carilah
dan kenalilah potensi yang ada didalam dirimu sejak dini. " ujar bapak Shadiqi saat menyampaikan materinya. Berbeda dengan bapak
Thonang, beliau menekankan bahwa IPK itu penting, tapi bukan
segala-galanya. "IPK itu penting. Ketika kita mau melamar kerja, yang
dilihat pertama kali adalah IPK kita. Tapi kecerdasan dalam bersosialisasi juga
penting."
Selain IPK dan kecerdasan bersosialisasi, CV (Curriculum Vitae)
menjadi salah satu hal yang penting dalam mencari pekerjaan. "Dari CV diri
yang kalian tulis, reviewer dapat melihat motivasi dan bagaimana Anda
mengebranding diri Anda. Apa yang bisa Anda lakukan? Dan jangan takut untuk
menuliskan informasi tentang diri Anda sebanyak-banyaknya. Kehidupan kerja sangat berbeda dengan kehidupan di Kampus. Disana
kita dituntut untuk mandiri dan
berani dalam segala hal. Mengenali passion dan potensi diri sejak dini akan
memudahkan kita dalam mencari pekerjaan nantinya. Just do it,
lakukan apa yang ingin kamu lakukan. " ungkap bapak Miftahuddin.
"Banyak kombinasi ilmu dalam hidup ini,salah satunya ilmu kimia. Dan
perusahaan manufaktur selalu membutuhkan ahli kimia", tambahnya saat
menjawab pertanyaan dari Milatus (Kimia, 2013).
Acara ini ditutup dengan
pemberian hadiah kepada dua mahasiswa kimia yang bertanya, dan pemberian
kenang-kenangan baik dari alumni angkatan’95
maupun dari Departemen Kimia Undip.
Seusai acara, Mahasiswa Kimia Undip
diharapkan mempunyai gambaran
yang jelas tentang kehidupan kerja nantinya, dan semakin termotivasi untuk
bersungguh-sungguh selama kuliah. Seperti yang dikatakan bapak Thonang bahwa
‘Kita harus bisa memaksa kita sampai ujung. Hanya kita yg tau kita mau jadi apa kedepannya. Masa depan yg
buat kita sendiri. Jadi lakukan semaksimal mungkin. Jangan menyerah, kesempatan itu terbuka asal kita mau'. Pesan dari
beliau yang sangat menginspirasi. (Yr/LPM Polimer)
0 komentar:
Posting Komentar